CHAPTER III Penelusuran History IT Perusahaan PT. United Tractor Tbk





 CHAPTER III – Penelusuran History IT Perusahaan

 

NAMA : Zahrullah

NPM.    : 195120017

PRODI. : Teknologi Informasi

MK.      : Audit Sistem Informasi

MATERI.      : CHAPTER III  Penelusuran History IT Perusahaan

 

PT. United Tractors TBK

 

PT United Tractors Tbk. atau biasa disingkat menjadi UT, adalah anak usaha Astra Internasional yang memiliki di lima grup usaha, yakni Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan, Industri Konstruksi, dan Energi. Hingga tahun 2020, United Tractors memiliki 183 titik layanan di seluruh Indonesia, antara lain 20 kantor cabang, 39 site support, dan 25 kantor perwakilan.[3]

Sejarah

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1972 dengan nama PT Inter-Astra Motor Works dan berbisnis di bidang distribusi alat-alat berat. Setahun kemudian, perusahaan ini ditunjuk menjadi distributor tunggal produk Komatsu dan Tadano di Indonesia. Pada tanggal 13 Oktober 1973, perusahaan ini resmi mengubah namanya menjadi "PT United Tractors". Pada tahun 1974, perusahaan ini ditunjuk menjadi distributor produk Bomag di Indonesia, serta mulai menjual forklift buatan Komatsu. Pada tahun 1983, perusahaan ini mendirikan PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE) untuk berekspansi ke bisnis rekayasa dan produksi komponen dan perlengkapan alat berat. Setahun kemudian, perusahaan ini ditunjuk menjadi distributor tunggal produk Nissan Diesel (kini UD Trucks) di Indonesia. Pada tahun 1989, perusahaan ini mendirikan PT Pamapersada Nusantara (PAMA) untuk berekpansi ke bisnis kontraktor penambangan. Pada tanggal 19 September 1989, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Pada tahun 1992, bersama Semen Gresik, perusahaan ini mendirikan PT United Tractors Semen Gresik (UTSG) untuk melakukan pertambangan batu kapur. Pada tahun 1995, perusahaan ini mendirikan UT Heavy Industry (S) Pte, Ltd. di Singapura untuk mempermudah distribusi impor alat berat ke Indonesia. Pada tahun 1997, perusahaan ini mendirikan PT Komatsu Remanufacturing Asia di Balikpapan untuk menyediakan jasa rekondisi mesin dan komponen Komatsu. Pada tahun 2004, perusahaan ini ditunjuk sebagai distributor tunggal produk Scania di Indonesia. Pada tahun 2007, PAMA mengakuisisi PT Prima Multi Mineral yang memiliki hak konsesi tambang di Rantau, Kalimantan Selatan. Pada tahun 2008, perusahaan ini mengakuisisi PT Tuah Turangga Agung (TTA) yang berkantor pusat di KapuasKalimantan Tengah, serta mendirikan PT Multi Prima Universal untuk menyediakan jasa penyewaan mesin dan penjualan mesin bekas. Pada tahun yang sama, UTPE juga mendirikan PT Patria Maritime Lines untuk menyediakan jasa transportasi batu bara lewat sungai. Pada tahun 2010, perusahaan ini mendirikan PT Andalan Multi Kencana yang fokus pada bisnis distribusi suku cadang komoditas. Melalui TTA, perusahaan ini juga mengakuisisi PT Agung Bara Prima yang memiliki konsesi tambang di KapuasKalimantan Tengah. Pada tahun 2011, perusahaan ini mendirikan PT Universal Tekno Reksajaya untuk menyediakan jasa rekondisi mesin dan komponen. Melalui PAMA dan TTA, perusahaan ini juga mengakuisisi sejumlah pemegang hak konsesi tambang, termasuk PT Bukit Enim Energi, PT Asmin Bara Bronang, PT Asmin Bara Jaan, PT Duta Sejahtera, dan PT Duta Nurcahya. Pada tahun 2011 juga, UTPE mendirikan PT Patria Maritime Industry untuk menyediakan jasa perbaikan dan pemeliharaan kapal. Pada tahun 2012, TTA mengakuisisi PT Borneo Berkat Makmur yang memegang 60% saham PT Piranti Jaya Utama, yang memegang hak konsesi lahan tambang di KapuasKalimantan Tengah. Pada tahun yang sama, UTPE mengakuisisi PT Perkasa Melati (kini PT Patria Maritime Perkasa) untuk berekspansi ke industri produksi dan perbaikan kapal di Batam, Kepulauan Riau. Pada tahun 2014, perusahaan ini merestrukturisasi lini bisnis pertambangannya, di mana semua anak usaha yang bergerak di bidang pertambangan diserahkan ke TTA, dengan perusahaan ini dan PAMA masing-masing memegang 40% dan 60% saham TTA. Pada tahun 2015, perusahaan ini berekpansi ke bisnis konstruksi dengan mengakuisisi mayoritas saham PT Acset Indonusa Tbk. PAMA juga mengakuisisi 80% saham PT Sumbawa Jutaraya, sebuah perusahaan pertambangan emas yang berkantor pusat di SumbawaNusa Tenggara Barat. Pada tahun 2015 juga, perusahaan ini mendirikan PT Unitra Persada Energia untuk berekspansi ke bisnis pembangkitan listrik. Pada tahun 2016, TTA mengakuisisi 80,1% saham PT Suprabari Mapanindo Mineral, pemegang konsesi tambang batu bara kokas yang berkantor pusat di Kalimantan Tengah. Pada tahun 2017, perusahaan ini berekpansi ke bisnis Independent Power Producer (IPP) dengan mendirikan PT Bhumi Jati Power untuk membangun dan mengoperasikan PLTU berkapasitas 2x1.000 MW di JeparaJawa Tengah. Pada tahun 2018, melalui PT Danusa Tambang Nusantara, perusahaan ini mengakuisisi 95% saham PT Agincourt Resources yang bergerak di bidang eksplorasi, penambangan, dan pengolahan mineral emas di Sumatra Utara.[3][4]

Anak usaha

Anak-anak usaha United Tractors terbagi ke dalam 5 grup usaha, yakni[5]:

Mesin Konstruksi

United Tractors sebagai distributor alat berat tidak hanya menyediakan alat berat dan alat transportasi dari merek dagang ternama di dunia untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di sektor konstruksipertambangankehutananpertanian, penanganan bahan, dan transportasi, tetapi juga menyediakan layanan jasa yang komprehensif.[6] Perusahaan yang masuk dalam grup ini, yakni:

• PT United Tractors Pandu Engineering
PT Patria Maritime Industry
PT Patria Maritime Lines
PT Patria Maritim Perkasa
PT Patria Perikanan Lestari Indonesia
• PT Unitra Persada Energia
PT Unitra Nusantara Persada
• UT Heavy Industry (S) Pte. Ltd.
• PT Universal Tekno Reksajaya
PT Universal Tekno Industri

Kontraktor Penambangan

United Tractors menjalankan usaha jasa penambangan melalui anak usahanya, PT Pamapersada Nusantara (“PAMA”), yang berdiri pada tahun 1989 untuk mendukung dan memenuhi kebutuhan perusahaan-perusahaan tambang di Indonesia mulai dari proses awal studi kelayakan, pembangunan infrastruktur, eksploitasi hingga perluasan tambang.[7] Perusahaan yang masuk dalam grup ini, yakni:

• PT Pamapersada Nusantara
PT Kalimantan Prima Persada
PT Pama Indo Mining
PT Multi Prima Universal

 

Misi

Menjadi perusahaan yang :

• Bertekad membantu pelanggan meraih keberhasilanmelalui pemahaman usaha yang komprehensif dan interaksi berkelanjutan.
• Menciptakan peluang bagi insan perusahaan untukdapat meningkatkan status sosial dan aktualisasi dirimelalui kinerjanya.
• Menghasilkan nilai tambah yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan melalui tiga aspek berimbangdalam hal ekonomisosial dan lingkungan.
• Memberi sumbangan yang bermakna bagi kesejahteraanbangsa.

Visi

Menjadi perusahaan kelas dunia berbasis solusi di bidangalat beratpertambangan dan energiuntuk menciptakanmanfaat bagi para pemangku kepentingan.

 

Struktur organisasi

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar